Wednesday, June 15, 2011

Masa ganti bulu

MASA GANTI BULU

Ganti bulu pada burung, yang di sini sering disebut dengan kata ‘mabung’, ‘brodol’ atau ‘ngurak’, adalah sebuah proses yang biasa. Bulu tidak dapat diperbaiki setelah mereka tumbuh, sehingga burung mempunyai sebuah sistem penggantian yang disebut ‘mabung’ atau ‘ngurak’ tersebut. Selama proses mabung, bulu yang sudah tua dan rusak akan diganti dengan bulu yang baru.


PENGENDALIAN SELAMA MABUNG

Beberapa hal yang menyebabkan mabung belum dipahami secara menyeluruh, perpaduan antara usia, lama cahaya matahari bersinar, tingkat hormon dan aktifitas ternak juga menyebabkan terjadinya mabung. Burung pada umumnya mempunyai frekuensi mabung sekali dalam setahun. Beberapa burung mempunyai frekuensi mabung dua kali dalam setahun dan beberapa burung paruh bengkok jenis besar mempunyai frekuensi mabung 2 tahun sekali.


PERTUMBUHAN BULU

Karena bulu tumbuh dari akar bulu (follicle), jika akar bulu sudah terisi oleh bulu maka pangkal bulu ini tidak dapat memproduksi bulu yang baru. Langkah pertama dalam proses mabung adalah jatuhnya bulu yang telah ada. Kemudian dari akar bulu akan tumbuh bulu yang baru dan berkembang pada ujung bulu. Menarik bulu secara paksa akan merangsang akar bulu untuk memproduksi bulu yang baru tetapi memotong atau rusaknya bulu dengan pangkal bulu yang masih tertanam pada akar bulu tidak akan membuat bulu baru tumbuh.


Selama masa mabung burung tetap akan bisa terbang, kecuali beberapa burung laut dan burung air. Pada umumnya, pertama yang akan diganti adalah bulu sayap, kemudian bulu badan dan akhirnya bulu ekor dari tengah ke pinggir.


MABUNG YANG TIDAK NORMAL

Salah satu masalah yang sering terjadi dengan burung adalah mabung yang tidak normal, seperti mabung dalam jangka yang lebih lama atau tumbuhnya bulu yang abnormal. Bulu yang abnormal biasanya adalah tidak berwarna, tumbuh cacat tidak seperti biasanya atau adanya garis stres (stress line). Bulu yang tidak normal ini adalah bentuk adanya masalah pada burung. Hampir semua bentuk ketidak-normalan bulu terjadi pada akar bulu selama pertumbuhan bulu.


PENYEBAB BULU ABNORMAL


1. KURANG NUTRISI

Selama masa mabung dan pertumbuhan bulu, tubuh membutuhkan peningkatan suplai nutrisi dan dengan begitu tubuh membutuhkan jumlah enerji, protein, vitamin, lemak dan mineral yang lebih besar. Jika tidak diberikan maka burung akan memakai apa yang ada kemudian akan menurunkan kualitas bulu yang tumbuh. Sangatlah bijak apabila menambah kualitas pakan selama masa mabung, dengan memberikan tambahan extrafooding, extra buah dan sayuran dan suplemen lain yang bertujuan memberikan kebutuhan nutrisi tambahan khusus untuk burung dengan dosis yang tepat.


2. PENYAKIT

Penyakit yang sering menyerang bulu adalah Psittacine Beak and Feather Disease (PBFD atau Circovirus). Virus ini menyerang akar bulu dan menyebabkan pertumbuhan bulu yang tumbuh menjadi tidak sempurna.

Hati yang terlalu berlemak juga terkadang membuat bulu kepala dan tengkuk menjadi lebih pendek sehingga burung terlihat runcing. Bulu burung menjadi berubah warna terkadang juga disebabkan oleh penyakit di hati.


3. STRES

Tubuh merespon stres dengan memproduksi hormon (cortisone), bertambahnya tekanan darah (kemungkinan dengan berterbangan dan berkelahi) dan berkurangnya nafsu makan (burung yang stres terkadang tidak mau makan). Jika hal tersebut terjadi pada masa mabung akan mempengaruhi pertumbuhan bulu. Kerap kali kita akan melihat ‘stress line’ pada bulu. Garis ini mudah sekali dilihat pada bulu yang besar, terutama bulu ekor. Stress line membuktikan kepada kita bahwa selama bulu tersebut tumbuh, burung mengalami penderitaan karena kekurangan nutrisi pada akar bulu.

4. BAHAN KIMIA

Beberapa bahan kimia dapat mempengaruhi pertumbuhan bulu. Secara nyata bulu adalah sebuah jendela dari kesehatan seekor burung. Jika Anda membeli seekor burung selalulah melihat bulu dengan teliti, ada banyak hal yang akan didapat.

BAGAIMANA MEMAKSIMALKAN KUALITAS BULU?


1. Kurangi kerusakan bulu yang telah tumbuh. Bentuk sangkat, jenis jeruji sangkar, tempat pakan minum dan lainnya juga dapat menyebabkan rusaknya bulu burung. Ketika menangkap burung berhati-hatilah bahwa Anda dapat merusak bulu burung.
2. Berikan ekstra nutrisi selama mabung. Pakan dan suplemen yang mengandung nutrisi khusus untuk burung sangat direkomendasikan.

3. Mencegah penyakit yang dapat menyerang burung di ruang burung, seperti: PBFD, polyoma, psittacosis, coccidia, megabacteria, dan lain-lain.

4. Berikan air yang bersih setiap harinya.

5. Hindari stres selama masa mabung, seperti: berpindah rumah, membeli pada masa mabung, pengenalan lingkungan yang baru.

6. Periksa segala obat yang akan diberikan apakah tidak akan mengakibatkan sesuatu yang buruk pada pertumbuhan bulu.


Kian Sing, 11 Maret 2008.